Wednesday, March 18, 2015

Khianat

Sedih ketika mengetahui orang yang paling Anda anggap dekat mengkhianati Anda dari belakang. Cerita-cerita, guyonan dan senyum tawa hanyalah sebuah sandiwara untuk menusuk Anda. Kesal, sedih, muak, marah, geram bercampur menjadi satu karena khianat itu datang dari orang yang Anda anggap sahabat. Terlebih apabila sang "sahabat" mengajak "teman lainnya" untuk membenci Anda. 

“Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya; mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.” (Mazmur 53: 21-22). Ayat ini benar-benar menggambarkan apa yang saya rasakan. 

Sakit sekali. Tapi, Tuhan itu baik dan tidak pernah meninggalkan Anda. Dia memberikan sejuta alasan untuk Anda tetap tersenyum meskipun dalam luapan sakit hati. Di sini Tuhan memperlihatkan pada saya siapa orang yang pantas menjadi sahabat saya. Terlebih, Tuhan memberikan saya sahabat-sahabat lainnya yang dulu bahkan tidak pernah terpikirkan. Saat ini saya masih harus belajar mengampuni dia yang menyakiti saya. Saya terus berdoa agar hati saya dipulihkan dan dikuatkan untuk terus bersabar agar kepahitan itu keluar dari dalam diri saya dan damai sejahtera Allah terus melingkupi saya setiap waktu, sehingga tak ada satu detikpun dari hidup saya terbuang untuk memikirkan kejahatannya. Dan saya berdoa pada Yang Kuasa, agar Tuhan segera melembutkan hatinya karena sebenarnya dia tidak tahu apa yang sedang dia perbuat.

Forgive and forget, Tuhan, berikanlah itu padaku.

Tuesday, March 10, 2015

Life lately

After read my previous blog, I realized how much my life has changed. 

Thank God, I had time to spend with my family in Australia for almost a month. We visited Melbourne and Sydney and, it was such a great experience and promise to myself will back soon with my own family. Not takes a long time, I was accepted working in one of hospitality management office, located in Sudirman, Jakarta, as Corporate HR, a field that I have beem dreaming of for so long. Well, every position has its own risks, and as the one and only staff in HR department, I have to struggle with all responsibilities, and it is fine. After two months working, I met my soulmate in Young Christian Fellowship and decided to marry in 2015. And now I am officialy a married woman! :D 

I am blessed for how God loves me unconditionally and far and beyond my expectation.